Pernahkah kalian membaca buku gratis dari web internasional yang berisikan tentang global warming? Pada buku tersebut termuat semua masalah mengenai global warming dan cara mengatasinya. Tapi, ada salah satu solusi yang menurut saya agak unik, ya… menjadi seorang vegetarian. Kenapa kita mesti menjadi seorang vegetarian? Coba kalian ikuti analisis yang saya buat di bawah ini,Dari Artikel yang telah saya buat sebelumnya “Learn About Global Warming”, di sana telah saya sebutkan bahwa senyawa-senyawa yang dapat memicu adanya global warming adalah CO2 dan juga CH4 ( biasa kita sebut Metana ). Karbondioksida, sudah jelas diproduksi oleh kendaraan bermotor, dan lain-lain. Tapi ada pemicu lain yang lebih berpotensi yaitu Gas Metana yang dihasilkan oleh Hewan-hewan ternak. Kenapa hewan-hewan ternak menghasilkan Metana? Karena Metana terkandung dalam kotoran dari hewan-hewan ternak tersebut. Semua itu berasal dari kotoran hewan, maka dapat kita mengambil kesimpulan kecil bahwa kita tidak harus memlihara banyak hewan ternak. Hmm…. Lanjut, analisisnya. Jika kita tidak boleh beternak terlalu banyak, fakta yang terjadi di dunia sebenarnya adalah manusia melakukan kegiatan beternak secara massal ( besar-besaran ). Sering kali hutan-hutan ditebang untuk membuat lahan peternakan (livestock). Karena itu, dari kegiatan inilah banyak timbul kontroversi.
Adapun permasalahan lain yang ditimbulkan peternakan adalah sebagai berikut :
1. Peternakan menghabiskan banyak energi mulai dari energi listrik, dan energi lainnya. Terutama pada listrik ini, energi yang dikonsumsi sangatlah banyak. Dan biasanya pada peternakan tidak digunakan lampu hemat energi.
2. Semua transportasi yang mengangkut hewan-hewan ini juga menimbulkan polusi. Terutama polusi karbondioksida.
3. Hutan-hutan yang ditebang untuk memperluas daerah peternakan. Dan semakin banyak hewan yang diternak, semakin banyak gas metana yang dihasilkan. Global warming pun tidak terhindarkan.
Sekarang, ada pertanyaan muncul lagi. kenapa para peternak berlomba-lomba untuk memiliki hewan dan beternak?
Karena manusia sudah tidak lagi mengenal sayur-sayuran yang banyak dan kebanyakan di semua negara rakyatnya mengkonsumsi daging. Karena daging harganya relatif mahal, maka dari itu motivasi untuk beternak itu sangatlah besar.
Kembali lagi ke pertanyaan di awal tulisan, kenapa kita mesti menjadi seorang vegetarian??
Jika banyak orang di dunia menjadi vegetaian, ini berpeluang para peternak tidak mencari untung lagi dalam bidang peternakan, tapi dalam bidang pertanian. Karena lebih banyak orang yang tertarik pada sayur dan buah-buahan. Dan, produksi hewan ternakpun bisa di tekan lagi. karena gas metana tersebut merupakan pemicu efek rumah kaca, maka dari itu hal ini dipandang perlu untuk dilakukan.
Perlu diketahui lagi, manusia juga sebenarnya menghasilkan metana dalam kotorannya, tapi sedikit pengaruhnya, karena kita tidak mungkin menekan pertumbuhan manusia, mungkin hanya melakukan program-program kb di semua negara.
Nah, seperti itulah analisis saya tentang perlunya menjadi seorang vegetarian sekarang. Tapi dari informasi yang beredar di internet, dikatakan bahwa PBB sudah mengeluarkan peraturan tentang hal ini. Tapi sampai saat ini kabar tersebut tidak terdengar lagi.
Kamu Bisa Melihat Artikel Versi English dengan Mengklik Tampilkan

Comments :
0 komentar to “VEGETARIAN dan GLOBAL WARMING”
Posting Komentar